Pages

February 16, 2012

Pegallll....

     Pegal dan malas tingkat tinggi. Gara-gara semalam pulang tengah malam dari Gala Dinner tahunan perusahaan tempat suami bekerja.
     Punggung rasanya ingin diinjak-injak, pegellll sangadddd. Karena itu aku jadi malas mau aktivitas. Anak-anak pun nggak sekolah hari ini karena aku nggak sanggup urus persiapan sekolah mereka. Selfish ya?. Tapi kalau mereka disuruh sekolah pun rasanya lebih selfish. Semalam tidur mereka kurang nyenyak karena dipindah tidur dari tempat tidur tetangga ke rumah sendiri.
     Pagi tadi setelah suami pergi berangkat kerja dan anak-anak masih tidur, ingin rasanya tidur lagi. Selimut sudah ditarik dan alarm hp sudah diset biar nggak tidur kebablasan. Tapi....ingat suami!!
Blio yang kemarin kerja, lalu yang menyetir PP al khor-doha saja pagi ini masih berangkat kerja, masa aku yang kemarin seharian di rumah dan cuma duduk manis di mobil sambil ngajak blio cerita biar ngantuk, malah tidur????
Oh noooo....ini namanya selfish. Hu..hu...huuu...suamikuuuu...kenapa nggak libur saja siiiihh? Tidur lagi, kan capek. Biar akunya juga bisa ikutan tidur gitu lhoooo....:D

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun

     Minggu ini, silent pet kami akhirnya mati semua...hiks...T_T.
     Yang pertama, si Inci putih ini. Dia mati hari ahad, 12-02-'12 kemarin di tempat persembunyiannya. Badannya yang semakin kurus karena sulit makan akhirnya menyerah.

February 8, 2012

Banana Cheese Bread

     Memanfaatkan 2 buah pisang yang nyaris kadaluarsa. Awalnya mau buat banana chiffon cake, tapi karena telurnya mau buat bikin lapis legit besok, akhirnya bolak balik buku primbon dan dapat resep ini yang cuma butuh 1 telur hehe...
     Rotinya empuk banget dan pori-porinya halus. Aromanya perpaduan pisang dan kayu manis. Dan rasanya....nyamm...nyamm. Baru pulang kerja, suamiku langsung melahap 3 1/2 biji...hihihi. Kata blio, lagi laper dan rotinya enaaak. Alhamdulillah :)




BANANA CHEESE BREAD


Bahan2:
- 400 garm bread flour/cakra kembar
- 100 gram all pupose flour/segitiga biru
- 2 1/4 sdt ragi instan
- 75 gram gula pasir
- 20 gram susu bubuk (saya: 2sdm)
- 1 sdt kayu manis bubuk
- 200 gram pisang, dihaluskan (saya: ditambah perasan 1/2 buah lemon, agar tidak menghitam)
- 1 butir telur
- 135 ml air es
- 50 gram margarin
- 1 sdt garam
- 2 sdm susu evaporated untuk olesan (saya : 1 kemasan kecil susu evap. merk rainbow)
- 15 gram gula palem utk taburan (saya: keju parut untuk taburan)

Cara Membuat:
1. Campur kedua macam terigu, susu bubuk, gula pasir, kayu manis bubuk dan ragi instan. Aduk rata.
2. Masukkan pisang yang sudah dihaluskan. Uleni rata
3. Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
4. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Bulatkan. Tutup dengan plastik dan diamkan di tempat hangat selama 30 menit / mengembang 2 x lipat (proofing)
5. Tinju adonan hingga kempis. Timbang masing-masing 20 gram. Bulatkan. Diamkan selama 10 menit.
6. Gulung adonan memanjang. Ambil 3 adonan. Kepang.
7. Tata di atas loyang yang sudah dioles margarin. Diamkan 60 menit hingga mengembang (final proofing)
8. Oles dengan susu evaporated. Tabur gula palem/keju parut
9. Oven selama 12 menit dengan suhu 200 derajat celsius di oven tengah.

Note:
* Langkah 1-4 saya proses dengan mikser agar bahan tercampur rata dan dilanjutkan dengan ulen manual.
* Ulen manual : taburi alas dengan terigu. Uleni adonan di atasnya. Sesekali dibanting agar glutennya terbentuk. Jika adonan lengket di alas, serok dengan scrapper. Jangan terlalu sering menambahkan terigu karena roti akan keras (saya 2 kali tabur). Jika adonan sudah elastis, maka adonan sudah siap diproofing.
Elastis = saat adonan ditarik melebar tidak robek.
* Untuk proofing di musim dingin, saya biasa menggunakan oven yang sudah dipanaskan dengan api kecil (50 derajat). Matikan api lalu diamkan sebentar agar tak terlalu panas. oven hangat untuk proofing sudah siap digunakan.
* Tanda jika adonan siap dibentuk saat proofing pertama ialah saat ditusuk, adonan tidak kembali, alias mingslep. Kalau adonan masih membal, berarti adonan perlu didiamkan beberapa saat lagi.

Selamat mencoba yaaa...;)

(sumber: Variasi Roti Lezat & Cantik 2, Majalah Sedap)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...